Wednesday, December 7, 2011

"Salam Damai, dari si Batak"

Salam ini aku buat untuk sesamaku manusia yang suka membahas agama dan merasa ahli filsafat dan Sejarah, dan Juga Merasa Pakar Atheis yang merasa bahwa dialah yang Benar.. 

Sepintas keluar dari pikiranku setelah aku melihat banyak orang saling menghujat akibat merasa para pakar disegala bidang... akupun menuliskan yang ada dihatiku dengan rasa aku mencintai sesama ku manusia... dan merasa kita bukanlah Hewan, Bukan pula tumbuhan, kita manusia yang memiliki rasa, yang nantinya juga akan berakhir, mati,.. kita manusia adalah makhluk spesial yang diciptakan oleh sang pencipta semesta alam, yang segambar dengan Dia... kuasailah Dunia, aku menyadari menguasai dunia bukan berarti menjadi raja, bukan juga menguasai manusia, tetapi menguasai nafsu dari diri sendiri, sehingga tidak akan terjerat oleh kekejaman dunia akibat dosa-dosa manusia itu sendiri. 



APAKAH KITA BERHAK MENYALAHKAN/MENGHAKIMI KEYAKINAN ORANG LAIN?????
Menurutku adalah ... ajak semua manusia memahami makna menjadi "Benar" dan Menjadi "Bijak" karena "Orang Baik belum tentu Benar " dan " Orang Pintar Belum tentu Bijak".. Karena Kebenaran dan Kebijaksanaan itu adalah bagian dari  "Kesempurnaan"... dan ingatlah tidak ada yang "Sempurna " di dunia ini.... karena Kesempurnaan itu adalah milik "Sang Pencipta Alam Semesta" kita tidak dituntut untuk menjadi "Sempurna" karena apabila kita sempurna... maka kita sudah serupa seperti DIA pencipta Alam Semesta(itu adalah rahasia terbesar sang pencipta alam semesta)... kita hanya dituntut untuk " Mengarah" kepada ke Pemilik "Kesempurnaan " itu... jangan menghujat .. sebagai manusia kita tidak tahu sesungguhnya apa yang terjadi sebelum dan sesudah dan yang akan datang kecuali kita alami langsung (Sekali lagi itu adalah rahasia terbesar sang pencipta alam semesta)... karena itu kita perlu memohon pengetahuan dan belas kasih dari sang Pencipta Alam semesta ... kita tidak berhak menghakimi satu sama lain... karena menghakimi adalah milik "sang pencipta alam semesta" saya katakan "Sang Pencipta" karena "Sang Pencipta Hanya satu" tetapi sang "Penguasa Alam Semesta" bisa banyak bisa Iblis.. Bisa Dewa-Dewi.. bisa juga manusia.  

  • Pencuri dengan seorang pencuri, perampok dengan gemrombolannya juga saling tolong menolong, koruptor dengan rekannya juga saling menolong... mereka mencuri untuk memberi 1000 orang makan bahkan dengan membunuh sesama manusia sekalipun.. dan mereka korup untuk memberi makan bahkan memfasilitasi anak, istri dan saudara-saudara untuk sekolah mereka adalah orang-orang baik......apakah ini Benar???? (jawablah dalam hatimu masing-masing sesuai keyakinanmu)... lalu seseorang yang pintar, ahli sejarah(jaman prasejarah pun dia tahu), ahli hukum, ahli agama, ahli taurat, ahli filsafat... yang jelas mereka juga  belajar dari hasil penelitian yang mencoba mencoba untuk mencocokkan... kalau kita tanya apakah itu "Sudah Pasti" jawabannya "menurut Penelitian", "Menurut Buku", "Menurut Kitab Suci" , "Menurut Guruku (guru apapun itu)", "Menurut para Ahli", "Menurut Cerita".. namun bukan yang dialami sendiri... setelah mereka mengatakan diri meka Ahli, Pakar, karena pengakuan diri sendiri atau dari lembaga-lembaga, instansi-instansi mereka mencoba untuk mencari "Pengikut" dengan alasan menjunjung tinggi "Ideliasme" , Bisa juga materi, bisa juga "massa" sehingga ditakuti/disegani oleh manusia lainnya (alias kepingin menjadi penguasa dan dikenal dunia) ... Jika saudara memiliki Keyakinan yang hendak diajarkan kepada sesama manusia... ajarkanlah keyakinanmu... tetapi lihatlah apabila masih ada satu orangpun "merasa tidak nyaman" bahkan marah" terhadap metoda penyampaianmu maka metode ajaranmu patut untuk di revisi di kaji ulang???? yah kamu orang pintar... tetapi Bijaksanakah itu????? tetapi apabila metode ajaranmu/doktrinmu mengena dihati orang dan tak ada satupun yang menyangkal dan berusaha mengkoreksi dimulai dari dirinya sendiri (dan dia merasa damai mendengar ajaranmu) maka ajaranmu perlu dilanjutkan karena "KAMU ADALAH ORANG YANG TERPILIH oleh sang Pencipta Alam Semesta" ..... "Berbuatlah Kepada Sesama Manusia" bukan karena takut kepada sesama Manusia, Bukan karena kebencian kepada sesuatu apapun itu, bukan karena nafsumu, tetapi karena Takut Kepada pemilik "Kesempurnaan" DIA lah yang tahu Awal dan Yang Terakhir, Ingatlah kawan Keberhasilan/Kemenangan suatu Doktrin/Ajaran bukan karena dia (yg mendengar) masuk kedalam Groupmu, Kedalam Kelompokmu, atau ke agamamu ,atau membeli/memiliki produkmu, tetapi orang yang mendengar walau tidak memiliki produkmu dan tidak masuk ke groupmu, agamamu, keyakinanmu, yakin/ percaya terhadap "AJARANMU" dan sadar akan dirinya sendiri terhadap apa yang telah dilakukannya selama dia hidup....
Dari semua itu tanyalah pada dirimu sendiri, yakinkah kamu ada "Pencipta Alam Semesta beserta isinya?" apakah memang ada "Kekuatan" yang mengatur apapun di alam semesta ini?, yang mengatur jalan hidupmu, yang mengatur hidup matimu, Jika kamu Percaya maka kita ini adalah makhluk yang tidak ada apa-apanya, kita dan sesama manusia lain hanyalah ciptaan yang tiba waktunya akan musnah dari dunia ini, lalu untuk apa kamu ada/dilahirkan? apa hanya dilahirkan, lalu mati, sehingga ngga butuh manusia lainnya???? tanyalah pada dirimu sendiri... lalu tanyalah kepada dirimu, siapa yang menciptakan kamu, mungkin karena ada ibu dan bapakmu, lalu siapa yang menciptakan ibu dan bapakmu, pasti karena ada nenek dan kakekmu, lalu siapa yang menciptakan nenek dan kakekmu pasti karena ada nenek dan kakek buyutmu, lalu siapa yang menciptakan dunia ini, pastilah ada penciptanya akupun ngga tahu siapa itu penciptanya yang kutahu ada kekuatan yang berkuasa penuh dan tahu seluk beluk dari awal dan akhirnya nanti (nanti aku bisa gila karena pasti aku akan bertanya siapa yang menciptakan pencipta "Alam semesta"....hehehe jadilah orang gila ... yang tidak peduli terhadap perasaan sesama manusia dan tentunya tidak peduli atau tidak takut terhadap sang Pencipta Alam semesta,.itu semuanya terbatas untuk kita ketahui karena kita adalah "MANUSIA" buatlah umur kita sudah hebat 100 tahun,,,,, aku ngga tahu jaman dulu gimana (umur orang sampai berapa tahun), bahkan nabi-nabi itupun aku ngga tahu ada apa ngga semuanya itu kutahu hanya dengar cerita ... yang kuyakini bagaimana berbuat berguna untuk sesamaku manusia ketika melihatku dia akan tersenyum,dan merasa dia akan menjadi manusia yang berguna ketika dia merasa bahwa dia tidak dibutuhkan di dunia ini sekalipun dia orang gila, orang jahat, pembunuh, ataupun apapun dia... apalah seorang aku??? aku hanya manusia biasa... apa yang bisa kulakukan untuk sesama ku manusia pasti akan kulakukan dengan syarat tidak melukai sesama manusia yang lainnya .sehingga aku tidak berani mengatakan kamu salah aku benar, ini salah itu salah, aku hanya menunjukkan dari keseharian hidupku sehari2, aku sudah senang walau hanya orang yang setiap hari bertemu denganku, hanya orang disekitarku tersenyum dan merasa damai ketika bertemu denganku.... tanpa memandang kelas sosialnya, agamanya... atau apapun dia..... tidak perlu dunia tahu bahwa aku memiliki pengetahuan tentang sejarah, kitab suci, filsafat... karena aku belum ada apa-apanya.... itulah curahan hatiku.... semoga kedamaian tercipta

hello sesamaku manusia.... didunia ini memang sepertinya hidup berpasangan,  aku tahu hidup hanya dua sisi....aku tahu hitam karena ada putih, aku  memperbaiki kesalahan karena aku pernah merasa bersalah, aku tahu terang karena aku pernah ke tempat gelap... aku tahu aku hidup   karena aku saksikan ada orang mati... maka aku hidup dan pasti suatu saat mati... aku tahu ada sekarang pasti karena ada yang terdahulu (sejarahnya) tapi aku tidak tahu pasti yang akan datang aku hanya bisa menebak (karena itu adalah salah satu rahasia sang Pencipta Alam Semesta)... tapi aku ngga tahu pasti gimana jaman dahulu... dan aku ngga pernah bekerja sama dengan "Sang Pencipta Alam Semesta atau nabi-nabi yang dicerita-ceritakan itu " seperti di kantor atau di pabrik untuk menciptakan sesuatu karena aku juga adalah "CIPTAANNYA" dan aku ngga sederajat dengan "SANG PENCIPTA alam semesta" saya kira tak ada satupun manusia di dunia ini yang pernah sama dengan "Sang Pencipta Alam" untuk menciptakan sesama manusia ... sekalipun itu yang kita sebut NABI.. karena SANG PENCIPTALAH yang berhak menyatakan kamu dan Aku salah Atau Benar dan Hukuman apa atau hadiah apa yang pantas untuk mu atau aku..... jika yang berkaitan dengan pertanyaan Jaman Dahulu siapa itu dan untuk apa Nabi-Nabi itu  aku ngga tahu walau sering baca sejarah-sejarah.. dari berbagai sumber  (bertanyalah pribadi kepada sang Pencipta Alam Semesta yang kamu yakini) memang semakin kamu mencari semakin banyak tantangan dan akan semakin banyak yang membuatmu tidak yakin...karena itu mintalah kepadaNYa "KEBIJAKSANAAN"....karena sampai mampuspun kita(selagi masih berada di dunia ini)... kita tidak akan pernah tahu Rahasia terbesar sang Pencipta Alam Semesta karena kita adalah "CiptaanNya" dan termasuk salah seorang yang akan "diadiliNYA" kelak,  yang ku tahu aku ada untukmu ...wahai sesamaku manusia.... dan kamu ada untukku sesama manusia... lalu Bagaimana kita...??? mau hancur (makan memakan satu sama lain, bunuh membunuh) atau mau hidup berdampingan "Damai" menghadapi tantangan "Dunia/Alam" yang semakin tua... yang sudah mulai menunjukkan Kekuatannya/Amarahnya... melalui "Goyangannya/Gempa, Melalui Banjirnya, dan lain-lain mungkin saudara-saudara juga akan alami atau pernah menyaksikan.. belum lagi penyakit-penyakit yang timbul..kelaparan dan lain-lain. akibat ulah  ... dan akibat kesalahan kita sendiri.... itulah musuh kita.
."Dari semuanya itu marilah menjadi Bijaksana, Carilah Kebenaran Janganlah Terpukau dengan Kebaikan", "Dahulukanlah Kasih dalam segala aktivitasmu, Tindakan kasih lebih dibutuhkan dari sekedar Teori"
Free web Counter Log Counter powered by  http://www.myusersonline.com
stay younger