Wednesday, March 27, 2013

Pernikahan Yang Dilarang Dalam Adat Batak

Perkawinan bagi masyarakat Batak khususnya orang Toba adalah hal yang wajib untuk dilaksanakan, dengan menjalankan sejumlah ritual perkawinan adat Batak. Meski memiliki keunikan dan ragam keistimewaan yang terkandung dalam acara tersebut, jika kita bandingkan dengan upacara perkawinan di daerah lainnya di Indonesia.

Dalam perkawaninan adat Batak Toba juga ada aturan-aturan tertentu yang harus ditaati, dan hukumannya sangat tegas yang dianut oleh orang Batak sejak dulu kala. Dibeberapa daerah dan aturan yang berlaku yang dilaksankan oleh penatua masing-masing daerah berbeda-beda, ada yang dibakar hidup-hidup, dipasung, dan buang atau diusi dari kampung serta dicoret dari tatanan silsilah keluarga. Meskipun era saat ini beberapa aturan yang diberlakukan sejak dahulu kala, sebagian orang Batak kini sudah ada melanggarnya.
Berikut ini 5 Larangan dalam Perkawinan Adat Batak Toba

Wednesday, March 6, 2013

Let's Fight PT. Toba Pulp Lestari (TPL)


Perilaku Merusak Lingkungan Hidup: Perspektif Individu, Organisasi dan Institusional
A wide variety of indicators suggest that humans are destroying the earth at a rapid rate. Forests, air, water, human health, and endangered species are all in trouble. Overall, humans are creating economic growth by depreciating the capital in natural resources that allows for that growth. We argue that the lens of organizational behaviorr yields insights not otherwise visible to explain this behavior. We provide a multi­level analysis of the destructiveness of taken-for-granted belief and behavior. We consider (1) how human perception of environmental problems is affected by cogni­tive biases; (2) how individuals are influenced in these biases by the organizations of which they area part; and (3) how institutions persist that guide our awareness of our connections to the environment.

PendahuluanSejak abad yang lalu telah terjadi pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran manusia yang belum pernah terjadi­ sebelumnya. Global per kapita pendapatan telah hampir berlipat-tiga, pengharapan hidup rata-rata telah meningkat dengan hampir dua-per-tiga, dan orang secara signifikan lebih terpelajar serta terdidik dibandingkan pendahulu mereka. Namun demikian, abad yang  lalu juga terjadi berbagai kerusakan lingkungan hidup – bahwa dalam mengejar suatu peningkatan kualitas hidup, manusia khususnya korporasi, mulai mengembangkan perilaku yang merusak lingkungan hidup dan mengganggu keberlanjutan sumberdaya alam dan, oleh karena itu, bertentangan dengan kepentingan jangka panjang kita.  

Populasi manusia secara geometris berkembang pesat, sementara daratan panen mengalami erosi, hutan merosot, spesies sedang menghadapi pemunahan, suplai air bersih berkurang, perikanan menurun dan polusi mengancam kesehatan manusia. Secara keseluruhan, masyarakat sedang mengejar pertumbuhan ekonomi dengan mengabaikan kualitas sumberdaya alam yang semakin menurun sementara pertumbuhan yang dilakukan manusia justru tergantung kepadanya.

Sunday, March 3, 2013

DEKLARASI BARISAN PEMUDA ADAT NUSANTARA (BPAN) TANO BATAK


Hutanapa (15/2) - Deklarasi Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) Tano Batak yang dilaksanakan di Kecamatan Sipahutar Tapanuli Utara pada hari Jumat kemarin telah berhasil mengukuhkan Pancur Simanjuntak sebagai ketua terpilih dari tiga calon yang diajukan oleh tiap-tiap utusan yang datang dari daerah wilayah Tano Batak seperti Kabapaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tobasa, Kabupaten Humbahas (Pemuda Adat Pandumaan Sipitu huta), Kabupaten Dairi dan dari Kabupaten Simalungun. Persidangan pemilihan Calon Ketua tersebut juga dihadiri oleh beberapa elemen yang peduli terhadap Tano Batok, seperti : KSPPM, GMKI Tarutung, AMAN Tano Batak, Aliansi Peduli Tano Batak, FMPB Sumut, Penduduk Sekitar, tidak lupa juga Forshare (Forum Sahabat Haji Amri Tambunan dan RE Nainggolan) hadir sebagai undangan untuk menyaksikan salah satu sejarah peranan Pemuda Batak untuk menentukan nasib wilayah adatnya.
Free web Counter Log Counter powered by  http://www.myusersonline.com
stay younger