Saturday, December 17, 2011

11 Titik Rawan Longsor di Sumut

MEDAN – Menjelang Natal dan Tahun Baru, sejumlah titik longsor dan banjir di Sumatera Utara perlu diwaspadai. Sedikitnya, ada 11 titik longsor dan empat titik rawan banjir yang perlu diantisipasi mendekati hari besar keagamaan dan libur nasional tersebut.

Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Sumut, ada 11 titik longsor di daerah tersebut yang perlu diwaspadai. Yaitu, satu di Medan, dua di Pakpak Bharat, dua di Mandailing Natal (Madina), empat di Tapanuli Utara (Taput), satu di Toba Samosir (Tobasa) dan satu di Simalungun. Sedangkan empat titik rawan banjir masing-masing terdapat di Medan, Pakpak Bharat, Tapanuli Tengah, dan Madina.

Sekretaris Dinas Perhubungan Sumut, Renward Parapat mengatakan, pada bulan Desember diperkirakan sebagai musim penghujan sehingga berpotensi terjadinya longsor dan banjir. Daerah rawan longsor berada di lintas tengah, meliputi wilayah Deli Serdang-Karo- Dairi-Tapanuli- dan Madina.

Salah satu upaya untuk mengantisipasi hal tersebut adalah dengan pengawasan dan pemantauan dengan membuat posko yang berlangsung dari tanggal 17 Desember sampai 4 januari 2012 yang dilaksanakan serentak di seluruh kabupaten/kota se Sumatera Utara dengan posko induk di Dinas Perhubungan Provinsi.

Selain  itu, pihaknya juga melakukan penempatan peralatan di 45 lokasi yang meliputi Tanjung Balai, Taput, Binjai, Pakpak Bharat, Tanah Karo, Humbang Hasundutan, Tebing Tinggi, KP3 Belwan, Langkat, Tobasa, Tapanuli Tengah, Asahan, Pematang Siantar, Deli Serdang, Sibolga, dan Madina.

Parapat menjelaskan, pihaknya juga menurunkan tim pemantau kesiapan sarana dan prasaran guna menginventarisir hal-hal yang berpotensi menimbulkan hambatanseperti longsor dan banjir tersebut. “Pelaksanaanya dibagi menjadi tiga tim dan setiap tim melibatkan enam instansi yakni Dinas Perhubungan, Dinas Bina Marga, Ditlantas Poldasu, Jasa raharja, Balai besar Jalan Nasional dan Biro Ekonomi Setdaprovsu,” ujarnya.

Selama pemantauan, semua kabupaten/kota akan membentuk posko dan berkordinasi dengan instansi terkait di daerah. Khusus daerah rawan longsor, masing-masing kabupaten/kota disarankan untuk menampatkan personil bekerjasama dengan instansi terkait lainnya. Editor: ANGGRAINI LUBIS(waspada)
(dat06/wol)
Free web Counter Log Counter powered by  http://www.myusersonline.com
stay younger