KEPEMIMPINAN

Barangkali pandangan pesimistis tentang keahlian-keahlian kepemimpinan ini telah menyebabkan munculnya kegamangan dan pembahasan tentang arti pentingnya "Kepemimpinan". Terdapat perdebatan tentang siapa yang harus ditiru, apa yang harus diraih (kedamaian jiwa), apa yang harus dipelajari (kegagalan), apa yang harus diperjuangkan (karisma), perlu tidaknya pendelegasian (kadang-kadang), perlu tidaknya berkolaborasi (mungkin), kualitas-kualitas pribadi dari kepemimpinan (integritas), bagaimana meraih kredibilitas (bisa dipercaya), bagaimana menjadi pemimipin yang otentik (temukan pemimpin dalam diri anda), dan sembilan hukum alam kepemimpinan (jangan tanya).Terdapat lebih dari 3000 buku yang judulnya mengandung kata pemimipin (leader). Bagaimana menjadi pemimpin yang efektif tidak perlu diulas oleh sebuah buku. Guru manajeman terkenal, Peter Drucker, menjawabnya hanya dengan beberapa kalimat: "pondasi dari kepemimpinan yang efektif adalah berpikir berdasar misi organisasi, mendefinisikannya dan menegakkannya, secara jelas dan nyata.

Forum Masyarakat Peduli Bonapasogit menyadari bahwa "Manajemen Kepemimpinan" sangat berpengaruh dalam  "Pengelolaan" suatu apapun termasuk daerah, apapun yang akan dilaksanakan tidak akan berjalan dengan baik apabila "Pemimpinannya" tidak memiliki integritas dan pengetahuan tentang "Manajemen Kepemimpinan". 

Seorang Pemimpin bukanlah harus seseorang yang berlatar belakang pendidikan yang tinggi, orang berada, atau memiliki massa yang banyak, berpengalaman dibidang birokrasi, ini semua hanya bagian kecil dari kebutuhan kepemimpinan. Kepemimpinan yang paling dibutuhkan saat ini adalah: Kepemimpnan yang mampu membedakan sesuatu yang hampir sama terutama antara yang baik dan benar sehingga tidak terjebak terhadap kamuflase "kebaikan" dan mengutamakan "kebenaran" sehingga keadilan dapat dilaksanakan, kepemimpinan yang melayani bukan untuk dilayani, kepemimpinan yang berani mengambil resiko,visioner, bertanggung jawab atas segala sesuatunya, rela berkorban,  Berpikir Positif, Konstruktif, Kreatif, Inovatif, Achiver, Dinamis, Percaya Diri, Antusias, Self-Motivated, dan Memiliki Determinasi tinggi  yang peduli terhadap lingkungan hidup, sosial dan Sejarahnya sehingga dari semua itu terwujudlah kepemimnan yang memiliki "Moralitas Kemanusiaan" dan memahami "Kepemimpinan bukan Profesi, tetapi Pengabdian (dedikasi)", "Pemberian karena dipercaya(amanah)" serta menyadari bahwa "Kepemimpinan yang Salah" memiliki karma yang berakibat ke keluarganya sendiri, keturunannya dan tentunya yang dipimpin. Karena itu janganlah pernah memaksakan menjadi seorang "Pemimpin" dan memilih "Pemimpin" dengan alasan "Materi (uang),  keluarga/keturunan(marga), politis(partai) dan "janji-janji" apabila calon pemimpin itu tidak mau memahami arti "Kepemimpinan" dan tidak memiliki "Talenta Seorang Pemimpin", tidak memiliki kredibilitas (kemampuan untuk dipercaya)" serta tidak takut kepada "Pencipta Alam Semesta" .

Untuk itu marilah memahami Kepemimpinan mulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan, daerah, dan negara sehingga kita tidak menjadi korban manipulasi orang-orang yang memaksakan diri menjadi "Pemimpin" dan orang-orang yang membawa sesuatu program yang tidak pro terhadap Hak Azasi Manusia. 

 "Pada Kehidupan Demokrasi ini Kesalahan Terbesar Bukanlah Pada Pemimpin Yang Kita Pilih Tetapi Kepada Orang-orang yang memilih Pemimpin Tersebut karena 50 % Nasibmu (Rakyat) ada di tangannya, tentukanlah Pemimpinmu dengan memahami arti Kepemimpinan dan Kesadaran masa depanmu dan Generasimu "


 

 Diagram ini mampu menilai kinerja dari suatu Kepemimpinan, sesuai dengan Sistem Paramida atau Segita bahwa "Semakin Ke Bawah semakin Besar, Mulai dari Segita Visi, Kemudian Missi, hingga kepada Action (tindakan), dapat disimpulkan bahwa Action(Tindakan) merupakan rangkuman keseluruhan (segitiga terbesar) dari Program sedangkan Visi, Misi dan yang lainnya adalah gambaran awal dari suatu Program dari seorang Pemimpin. Mari kita lihat apakah Pemimpin kita memiliki hal-hal demikian?

Seorang Pemimpin setidaknya Memiliki langkah yang dimulai dari :

1. Visi : Visi adalah pandangan jangka panjang, kadang-kadang menggambarkan bagaimana dan akan seperti apa dunia(lingkungan, Daerah, Organisasi) yang akan datang di mana ia beroperasi.

2. Misi : Mendefinisikan tujuan mendasar dari suatu organisasi atau perusahaan, dengan ringkas menjelaskan mengapa hal itu ada dan apa yang dilakukannya untuk mencapai Visi.

3. Objectives : Memiliki eksistensi aktual atau realitas.

4. Goals/Tujuan : Tujuan daripada Visi dan Misi, Kepada Siapa, untuk apa.

5. Strategi : Siasat atau tata cara menjalankan Visi dan Misi.

6. Action/Tindakan : Pelaksanaan/Penerapan di Lapangan, hal harus lebih banyak sebagai pembuktian dari keseluruhan Visi,Misi, Objectives, Goals, dan Strategi , apabila tidak maka NATO alias No Action Talk Only akan terjadi ... janji-janji belaka.

II. Kepemimpinan Paradigma Lama Versus Kepemimpinan Paradigma Baru
* Kepemimpinan Paradigma Lama
  1. Eksistensi
  2. Otoriter
  3. One Man Show
  4. Senioritas
  5. Kemampuan Diri
* Kepemimpinan Paradigma Baru
  1. Integritas
  2. Keunggulan Melayani
  3. Team Work
  4. Berpikir Positif
  5. Net Working
III. Organisasi Paradigma Lama Versus Organisasi Paradigma Baru

* Organisasi Paradigma Lama
  1. Struktur Multi Jenjang
  2. Sentralisasi Otoritas
  3. Birokratis
  4. Fokus Kedalam
  5. Reaktif
  6. Risk-Averse
* Organisasi Pradigma Baru
  1. Stuktur Datar
  2. Delegasi Otoritas
  3. Non Birokratis
  4. Fokus Keluar
  5. Proaktif
  6. Risk-Taking
III. Mitos-Mitos Mengenai Kepemimpinan

  1. Mitos Posisi : Posisi menjadikan Pemimpin (Seharusnya Kepemimpinannya menjadikan Posisi)
  2. Mitos Pengetahuan : Pengetahuan adalah Inti dari Kepemimpinan
  3. Mitos Usahawan : Usahawan adalah Pemimpin
  4. Mitos Manajemen : Mengelola sama dengan Memimpin
  5. Mitos Pelopor : Di depan kerumuman sama dengan memimpin.
IV. Tuntuntan-Tuntutan Dalam Era Globalisasi
* PENGETAHUAN
  1. Berwawasan global yang bersinergi dengan kebutuhan lokal, IPTEK, ekonomi, bisnis, politik, sosial, budaya, agama.(Think Globally Act Locally)
  2. Berwawasan keberagaman dan saling ketergantungan khususnya hubungan antar manusia.
  3. Mengenal Peluang dibalik resiko.
*KETERAMPILAN
  1. Spesialisasi yang interaktif
  2. Profesional
*SIKAP
  1. Berpikir Positif
  2. Konstruktif
  3. Kreatif
  4. Inovatif
  5. Achiver
  6. Dinamis
  7. Percaya Diri
  8. Antusias
  9. Self - Motivated
  10. Determinasi











Free web Counter Log Counter powered by  http://www.myusersonline.com
stay younger