Tuesday, November 22, 2011

Pelajar Dihimbau Jauhi Narkoba

Tarutung – DPC Pemuda Pergerakan Pelajar Indonesia Raya (PARINDRA) Kabupaten Tapanuli Utara, mengajak kalangan pelajar dan mahasiswa di daerah itu agar menjauhi bahaya Narkotika dan obat-obatan terlarang yang dapat merusak mental dan masa depan generasi muda.

“Pelajar itu harus cerdas dan memiliki karakter. Jadi, jika sejak dini sudah terlibat dalam hal perbuatan yang melanggar hukum, maka yang menjadi korban adalah masa depan pelajar itu sendiri. Untuk itu, kami dari PARINDRA Tapanuli Utara mengajak seluruh adik-adik pelajar maupun mahasiswa di daerah ini agar menjauhi Narkoba, minuman keras, judi serta kenakalan remaja lainnya,” ujar Ketua DPC PARINDRA Taput yang baru dilantik di Medan, Sabtu (19/11) Dompak Hutasoit, kepada wartawan, Senin (21/11) melalui ponselnya.

Ia menegaskan, saat ini, kalangan pelajar menjadi salah satu “lahan” produktif penjualan Narkoba. Untuk itu, pencegahan secara dini, melalui berbagai kegiatan-kegiatan positif di lingkungan sekolah maupun diluar sekolah, menjadi tanggungjawab semua pihak.”Pembinaan pelajar adalah tanggungjawab semua pihak, PARINDRA dalam hal ini menjadi salah satu organisasi yang wajib turut serta,” paparnya.
Kaula muda kita harus merapatkan barisan melihat kondisi saat ini. Para pelajar dan pemuda sudah saatnya untuk berbicara eksistensi. Termasuk dalam hal kritik terhadap pemerintah yang sifatnya untuk membangun. “Yang jelas, yang muda itu harus berkarya lebih baik,” sambung Dompak. 

Ditanya, apa saja yang akan dilakukan oleh DPC PARINDRA Taput ke depan, Dompak Hutasoit mengatakan, pihaknya berencana akan membuat berbagai kegiatan-kegiatan pelajar di daerah itu.
”Kita akan membuat berbagai kegiatan pelajar nanti, contohnya kegiatan olahraga maupun lomba antar pelajar lainnya. Untuk saat ini, kita masih menyusun program,” katanya.

Disisi lain, Dompak Hutasoit juga mengajak kalangan pelajar memulai hidup dengan taat hukum.
”Contohnya untuk pelajar yang mengendarai kendaraan roda dua maupun roda empat. Sebaiknya, mengurus Surat Ijin Mengemudi (SIM), taat rambu-rambu lalu lintas dan tidsak ugal-ugalan di jalan raya. Pelajar harus memulai tertib dan taat hukum, ini harus dipedomani sejak dini,” imbuhnya. (Metro/hsl/des)
Free web Counter Log Counter powered by  http://www.myusersonline.com
stay younger