Tobasa ( Berita ) : Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan III guna menghasilkan listrik berkapasitas terpasang 2×87 MW di Kabupaten Asahan dan Toba Samosir, Sumatera Utara, saat ini sedang menunggu proses pembuatan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) baru.
“Proses pembuatan AMDAL baru sedang ditunggu, mengingat pertambahan kapasitas unit PLTA bertambah dari 2×77 MW menjadi 2×87 MW,” kata Staf Humas Proyek PLTA Asahan III, Sakkan Tampubolon di Batumamak, Kamis [19/01].
Ia mengatakan, respon positif ditunjukkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, terkait pembangunan pembangkit listrik pada lokasi tersedia, sesuai detail desain di Desa Tangga, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan dan Desa Meranti Utara, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir.
Sebelumnya, Manager Proyek PLTA Asahan III, Robert A Purba, Jumat (13/1) memaparkan kesiapan PLN (Persero) dalam rencana pembangunan Pembangkit Listrik tersebut di hadapan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Nurdin Lubis dan Ketua Bappeda Sumut Riadil Akhir Lubis serta sejumlah instansi terkait,
Sakkan menyebutkan, harapan menggembirakan muncul, manakala pemaparan itu ditindak lanjuti dengan kunjungan instansi terkait, mulai dari Bappeda, BPN, Dinas Kehutanan, Biro Pemerintahan dan instansi lainnya ke lokasi PLTA Asahan tanggal 16-17 Januari 2012, guna mengecek kesiapan di lapangan.
Pihak PLN, kata dia, telah memaparkan kesiapannya dalam rencana pembangunan PLTA Asahan III, termasuk ketersediaan dana proyek yang diperoleh dari Loan atau pinjaman JICA (Jepang) dengan registrasi nomor IP-532, serta detail desain tahun 2006-2008 dan persetujuan AMDAL PLTA Asahan III oleh Gubernur Sumut tanggal 19 November 2004.
“Rencana pembangunan proyek, mulai dari lokasi ‘in take PLTA sampai ke power house’ PLTA dan ‘basecamp’ yang saat ini memasuki tahapan penyelesaian akhir dipresentasikan,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan pelebaran jalan yang sedang dilaksanakan PLN melalui perusahaan pemenang tender juga ditunjukkan kepada rombongan, sebab tujuan pelebaran jalan tersebut tidak hanya sebatas keperluan proyek, namun juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitarnya sebagai sarana umum meningkatkan perekonomian.
Sakkan berharap, dengan dukungan penuh Pemprov Sumut, dalam waktu dekat pihaknya dapat menerima izin penetapan lokasi PLTA Asahan III, sehingga rencana target operasi pada akhir tahun 2015 dapat terpenuhi guna melayani energi listrik bagi masyarakat Sumatera Utara. ( ant )
“Proses pembuatan AMDAL baru sedang ditunggu, mengingat pertambahan kapasitas unit PLTA bertambah dari 2×77 MW menjadi 2×87 MW,” kata Staf Humas Proyek PLTA Asahan III, Sakkan Tampubolon di Batumamak, Kamis [19/01].
Ia mengatakan, respon positif ditunjukkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, terkait pembangunan pembangkit listrik pada lokasi tersedia, sesuai detail desain di Desa Tangga, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan dan Desa Meranti Utara, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir.
Sebelumnya, Manager Proyek PLTA Asahan III, Robert A Purba, Jumat (13/1) memaparkan kesiapan PLN (Persero) dalam rencana pembangunan Pembangkit Listrik tersebut di hadapan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Nurdin Lubis dan Ketua Bappeda Sumut Riadil Akhir Lubis serta sejumlah instansi terkait,
Sakkan menyebutkan, harapan menggembirakan muncul, manakala pemaparan itu ditindak lanjuti dengan kunjungan instansi terkait, mulai dari Bappeda, BPN, Dinas Kehutanan, Biro Pemerintahan dan instansi lainnya ke lokasi PLTA Asahan tanggal 16-17 Januari 2012, guna mengecek kesiapan di lapangan.
Pihak PLN, kata dia, telah memaparkan kesiapannya dalam rencana pembangunan PLTA Asahan III, termasuk ketersediaan dana proyek yang diperoleh dari Loan atau pinjaman JICA (Jepang) dengan registrasi nomor IP-532, serta detail desain tahun 2006-2008 dan persetujuan AMDAL PLTA Asahan III oleh Gubernur Sumut tanggal 19 November 2004.
“Rencana pembangunan proyek, mulai dari lokasi ‘in take PLTA sampai ke power house’ PLTA dan ‘basecamp’ yang saat ini memasuki tahapan penyelesaian akhir dipresentasikan,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan pelebaran jalan yang sedang dilaksanakan PLN melalui perusahaan pemenang tender juga ditunjukkan kepada rombongan, sebab tujuan pelebaran jalan tersebut tidak hanya sebatas keperluan proyek, namun juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitarnya sebagai sarana umum meningkatkan perekonomian.
Sakkan berharap, dengan dukungan penuh Pemprov Sumut, dalam waktu dekat pihaknya dapat menerima izin penetapan lokasi PLTA Asahan III, sehingga rencana target operasi pada akhir tahun 2015 dapat terpenuhi guna melayani energi listrik bagi masyarakat Sumatera Utara. ( ant )