Saturday, October 6, 2012

FMPB Sumut adalah Masyarakat anti Korupsi Dukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

"Kami Sadar Korupsi adalah Musuh Nomor Satu di Indonesia"

Mengapa harus dukung KPK?, karena Korupsi adalah persoalan klasik yang merongrong rusaknya moral para pemegang kuasa pengguna anggaran, pemangku jabatan, dan penguasa percaturan politik di Indonesia,yang hampir mengena keseluruh instansi-intansi pemerintah, instansi penegak hukum, instansi pembuat undang-undang bahkan instansi agama, tidak itu saja "Korupsi" telah dianggap sesuatu yang "Biasa" bahkan telah dianggap bagian dari kebudayaan atau tradisi yang tidak mungkin atau sulit diberantas. Kebiasaan korupsi telah menembus batas norma-norma yang merongrong rusaknya sistem bernegara dan berbangsa. Kebiasaan korupsi telah menular keseluruh biluk-biluk kehidupan, tidak hanya korupsi berupa "uang" namun juga korupsi "waktu" dari hal-hal kecil hingga yang besar, dari anak kecil hingga orang-orang dewasa.

Bisa dibayangkan seandainya KPK dibubarkan atau seandainya KPK dilemahkan maka kebiasaan korupsi akan semakin merajalela, para pemilik kekuasaan, pemangku jabatan tidak akan pernah peduli terhadap nasib rakyat kecil (termarginalkan). Rakyat kecil (masyarakat miskin) yang masih mayoritas di Indonesia akan tetap menjadi korban dari penguasa dan para pemilik modal, berkolaborasi untuk menambah pundi-pundi harta dan mempertahankan serta memperluas kekuasaannya.

Dengan adanya KPK saja, di Indonesia perilaku korupsi masih merajalela, rupanya pengaruh-pengaruh yang telah masuk sendi-sendi moral Bangsa bertahun-tahun itu sulit untuk dilupakan, dan bagi sebagian pemilik kepentingan akan kekuasaan di pemerintahan, kekuasaan akan sumber daya manusia Indonesia, Kekuasaan Sumber Daya Alam di negeri Indonesia tentulah KPK menjadi momok menakutkan yang harus disingkirkan oleh mereka yang meanggap akan mewariskan kekusaan dan kekayaannya kepada keluarga, kerabat atau kroni-kroninya sehingga tidak akan bisa diambil alih oleh mereka yang dianggap sebagai "saingan', dianggap tidak sederajat, dianggap rakyat kecil, dianggap mengetahui kecurangannya, dan dianggap akan melakukan pembersihan dan mementingkan kepentingan rakyat kecil (termarginalkan).

Jika Pemerintah membiarkan KPK dilemahkan atau dibubarkan maka komitmen pemerintah dalam pemberantasan Korupsi patut dipertanyakan dan patut dicuragai sebagai bagian yang ingin membubarkan KPK dan ingin menyuburkan perilaku korupsi karena nafsu kekuasaan disegala aspek di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai rakyat yang anti korupsi, ingin melihat keadilan sosial, ingin mewariskan keadilan dan kemakmuran kepada generasi penerus selanjutnya seharusnya mempertanyakannya dan ikut menentang usaha-usaha pelemahan dan pembubaran KPK oleh mereka-mereka yang ingin menyuburkan kekuasaan dan pengaruhnya.

"KPK dibubarkan, Kami akan Melawan, Kami akan Revolusi Besar-besaran, Kami tidak takut mati, kami akan menggunakan semua bentuk alat untuk melawan peralatan canggih kalian wahai pendukung Koruptor karena kami sadar Korupsi adalah musuh Nomor Satu di Indonesia"

Free web Counter Log Counter powered by  http://www.myusersonline.com
stay younger