Friday, February 1, 2013

PETA KEKUATAN PILKADA GUBSU 2013-2018

Proses pemilihan kepala daerah atau Gubernur Sumatera Utara periode 2013 – 2018 sedang dalam proses berlanjut. Ada lima pasangan heterogen yang bertarung dalam Pilkada Sumut 2013 mendatang. Mereka adalah :

Pasangan Gus Irawan Pasaribu (mantan Dirut bank Sumut) – Soekirman (wakil Bupati Serdang Badagai). Didukung partai Gerindra, PAN, Partai Bulan Bintang, Partai Kebangkitan Bangsa bersama 23 partai kecil. Total perolehan suara sah 23 persen.

Effendi Simbolon (DPR RI) – Djumiran Abdi (mantan komisioner KPUD Sumut) diusung PDIP, PPRN, dan PDS yang berakumulasikursi total 21 kursi.

Pasangan Chairuman Harahap (DPR RI) – Fadly Nurzal (Ketua PPP Sumut). Didukung partai Golkar, PPP, Republikan, Partai Pemuda Indonesia dan Partai Buruh. Total jumlah kursi, 20 kursi

Pasangan Amry Tambunan (Bupati Deli Serdang) – RE Nainggolan (mantan Sekda Prov Sumut) hanya diusung partai Demokrat yang memiliki 27 kursi.



Pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho (Plt Gubernur Sumut – petahana) – T Erry Nuradi (Bupati Serdang Bedagai). Didukung partai PKS, Hanura, PBR, Patriot dan PKNU. Jumlah kursi 17 kursi.

TOTAL PEROLEHAN SUARA PARTAI PESERTA PEMILU SUMATERA UTARA 2009
Dapil : I – III (Satu – Tiga)       Pukul: 11.20 – 15.30 WIB Disahkan Hari/Tanggal: 03 Mei 2009


1.Partai Hati Nurani Rakyat                             : 108,591
2. Partai Karya Peduli Bangsa                          : 36,365
3. Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia        : 21,481   
4. Partai Peduli Rakyat Nasional                      : 78,157
5. Partai Gerakan Indonesia Raya                    : 106,880
6. Partai Barisan Nasional                                : 29,318
7. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia      : 32,987
8.Partai Keadilan Sejahtera                             : 306,310
9. Partai Amanat Nasional                               : 201,747
10. Partai Perjuangan Indonesia Baru             : 22,682
11. Partai Kedaulatan                                      : 10,951
12. Partai Persatuan Daerah                             : 18,386
13.  Partai Kebangkitan Bangsa                        : 38,043
14. Partai Pemuda Indonesia                               : 19,006
15. Partai Nasional Indonesia Marhaenisme     : 8,610
16. Partai Demokrasi Pembaruan                        : 40,833
17. Partai Karya Perjuangan                              : 14,978
18  Partai Matahari Bangsa                               : 13,598
19. Partai Penegak Demokrasi Indonesia            : 5,806
20. Partai Demokrasi Kebangsaan                      : 23,325
21. Partai Republika Nusantara                           : 24,827
22. Partai Pelopor                                             : 11,122
23. Partai Golongan Karya                                  : 395,358
24. Partai Persatuan Pembangunan                    : 153,018
25. Partai Damai Sejahtera                                   : 157,425
26. Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia     : 20,564
27.Partai Bulan Bintang                                             : 63,471
28.Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan          : 331,861
29. Partai Bintang Reformasi                                 : 48,906
30 Partai Patriot                                                 : 19,630
31. Partai Demokrat                                            : 1,006,676
32. Partai Kasih Demokrasi Indonesia                     : 23,505
33. Partai Indonesia Sejahtera                                 : 14,193
34. Partai Kebangkitan Nasional Ulama                     : 8,634
35. Partai Merdeka                                                  : 3,662
36. Partai Nahdlatul Ummah Indonesia                       : 2,510
37. Partai Sarikat Indonesia                                     : 2,062
38. Partai Buruh                                                  : 23,404
--------------------------------------------------------------+++
Total Suara                                         : 3,448,882
Jumlah Suara                                         : 3,448,882
Jumlah Suara Tidak Sah                         : 426,329
Total Pemilih                                         : 3,875,211

Sumber: http://mediacenter.kpu.go.id/hasil-pemilu-2009/464-hasil-perolehan-suara-partai-politik-di-sumut.html
   
Maka dilihat dari suara Partai, kekuatan Partai Demokrat yang unggul pada pemilu 2009, dan juga perlu diketahui bahwa di 16 Daerah Kabupaten/Kota Sumut Partai Demokrat diketuai oleh Bupati/Walikota sehingga pertarungan pilgubsu nanti akan berlangsung seru. Banyak prediksi bahwa Pilgubsu kali ini (07 Maret 2013) akan berlangsung 2 putaran, Partai Demokrat sebagai pemenang pemilu 2009 dipastikan akan berjuang keras.

Pada Pilgubsu (Pilkada) dalam konteks pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tentulah tidak hanya kekuatan Partai, namun masyarakat lebih melihat bagaimana Figur calon pemimpin yang akan diusung. Pemilih tradisional  Sumatera Utara umumnya menilai pemimpin masih sedikit dipengaruhi faktor  Suku, Agama, Ras (SARA) dan Primordial, faktor uang/barang (sebagai pengikat/perjanjian), Faktor rendahnya pendidikan/pengetahuan serta kedekatan emosional. pada umumnya pemilih tradisional Sumut berada di daerah bukan perkotaan, agak sulit dijangkau oleh informasi dan lebih banyak dari pemilih rasional .

Sedangkan pemilih cerdas (rasional) umumnya menggunakan banyak pertimbangan dalam menentukan siapa yang akan dipilih. Perkotaan atau dekat perkotaan, beragamnya tingkat pendidikan/profesi dan mudahnya informasi membuat para pemilih cerdas (smart voters) membuat kriteria-kriteria pilihan. Uang/barang, kedekatan emosional, SARA, Primordial bukan menjadi prioritas utama bagi pemilih rasional dalam menentukan pilihannya. Umumnya para pemilih cerdas (rasional) menila para kandidat Kepala daerah  berdasarkan :

1. Track Record (Jejak Rekam)
2. Visi-misi, Program calon Kepala Daerah
3. Rekrutmen Team Sukses (Siapa Tim Suksesnya)
4. Metode kampanye (Kreativitas Kampanye)
5. Slogan, Yel-yel ( Pesan Moral dari Slogan, Yel-yel)
6. Kapabilitas, Kredibilitas, Moralitas Kepemimpinan Calon yg akan didukung.
7. Kedekatan (Keramahan) Calon Kepala Daerah/Tim Sukses (Blusukan)
8. Pembuktian Diri Calon Kepala Daerah Bersih dari Kasus Pelanggaran Hukum. dll

Pilkada Sumut selama ini tidak pernah diakhiri dengan bentrok massa, atau keributan massa. Sumut yang damai setelah pilkada harus tetap di jaga. Dibutuhkan kesadaran bersama, para calon kepala/wakil kepala daerah, tim sukses/pendukung dan masyarakat agar tetap menjaga keharmonisan dan kedamaian di bumi Sumatera Utara.

Diharapkan para calon kepala daerah, pendukung agar menjauhkan metode-metode kampanye yang menggunakan Suku, Agama, Ras dalam menarik simpati atau dukungan dari masyarakat. Karena politisasi dengan menggunakan SARA sangat rentan konflik antar masyarakat. Mari membangun Indonesia, Sumut dengan Pancasila dan Kebhinekaan, sehingga apapun jenis pembangunan baik fisik dan terutama pembangunan Sumber Daya Manusia (Character Building) dapat terlaksana, demi Indonesia dan Sumatera Utara Khususnya.
Free web Counter Log Counter powered by  http://www.myusersonline.com
stay younger