Setiap pemimpin yang memimpin keberagaman
harus berani selain tidak ingkar janji juga harus mampu mengedapankan
fakta dan kebenaran, bertindak berdasarkan undang-undang dan dasar
berdirinya suatu negara. Tidak cukup mengedapankan demokrasi terutama
pada sifat-sifat manusia yang masih mengatasnamakan demokrasi hanya
dilihat dari sisi mayoritas dan
mengucilkan yang minoritas. Sebagai orang yang merayakan keberagaman
maka perlu dengan tegas mengatakan bahwa sesuatu yang "baik belum tentu
benar", sesuatu yang pintar belum tentu bijak, sesuatu yang keras belum
tentu kasar, sesuatu yang halus belum tentu lembut. Sekalipun
kesempurnaan itu tidak akan ada di dunia, karena sesuatu yang "sempurna"
hanya milik Sang Pencipta Alam Semesta, bukan "Penguasa" karena
penguasa dunia bisa terdiri dari manusia-manusia yang memilki kekurangan
dan kelebihan dan bisa diperhamba oleh sesuatu yang bertentangan dengan
keinginan "Sang Pencipta Alam" kemudian menyengsarakan sesama manusia
dan merusak alam.
Maka untuk merayakan keberagaman butuh
moralitas, sikap tegas, tanpa pandang bulu, bertindak sesuai hukum dan
undang-undang yang berlaku. Tidak berdasarkan demokrasi yang semu,
mengedapankan mayoritas tanpa menilik yang minoritas, karena mayoritas
tidak akan pernah disebut tanpa ada yang minor. Sebagai "Pemimpin" yang
merayakan keberagaman juga sangat membutuhkan kebijaksanaan "PEMBUKTIAN
TERBALIK" yang datang dari inisatif diri sendiri yang mungkin tidak
diatur oleh Undang-undang, peraturan-peraturan dalam menilai, mengambil
kesimpulan, kemudian memutuskannya untuk mengambil tindakan. Lalu siapa
yang harus tegas? apa yang harus dipertegas dalam keberagaman?
Salam juang dan perjuangan untuk membuktikan lebih baik dari sebelumnya masih panjang dan kemenangan itu akan dirayakan ketika segala janji terbukti. Dunia memberitahu bahwa ada siang dan malam, ada bumi dan langit, ada kulit hitam dan putih dan lain-lain perbedaan akan indah apabila duduk berdampingan dan saling mengisi kekurangan. Horas, Mejuah-juah, Njuah-juah, Yahowu,
Salam juang dan perjuangan untuk membuktikan lebih baik dari sebelumnya masih panjang dan kemenangan itu akan dirayakan ketika segala janji terbukti. Dunia memberitahu bahwa ada siang dan malam, ada bumi dan langit, ada kulit hitam dan putih dan lain-lain perbedaan akan indah apabila duduk berdampingan dan saling mengisi kekurangan. Horas, Mejuah-juah, Njuah-juah, Yahowu,