Friday, March 23, 2012

Kerinduan Jiwa Kepemimpinan Batak

Minimnya pembahasan tentang kepemimpinan oleh yang dianggap tokoh di kalangan Batak, hal ini menjadikan setiap kepemimpinan(mendapatkan pemimpin) dikalangan Batak, baik yang berada di Bonapasogit (Tanah Batak) maupun orang-orang Batak yang berada diluar Bonapasogit ada diakibatkan proses mendapatkan kedudukan sebagai seorang pemimpin sehingga pemimpin yang terjadi bukan karena kepemimpinannya atau dari sikap dan integritas. Integritas merupakan hal yang utama dalam kepemimpinan, antara perkataan dan perbuatan harus selaras.

Minus kepercayaan, tidak mau tahu atau apatis terhadap pemimpin acap kali menjadi produk yang terjadi di masyarakat Batak akibat proses mendapatkan seorang pemimpin yang hanya dari kedudukan (posisi) saja. Tidak ada keteladanan yang hendak ditiru dari seorang pemimpin menjadikan rasa hormat hanya sebatas untuk mendapatkan keuntungan dari seorang pemimpin.

Sunday, March 18, 2012

Batak Toba Humanitarian of The Year 2012

Suhunan Situmorang, Seorang Tokoh Kemanusian Batak Dari Peradaban Modern

 Nama Suhunan Situmorang memang belum sebesar tokoh-tokoh Batak pada era tahun 1900 hingga Tahun 2000 yang pernah,  maupun masih ada seperti Letjend TNI TB.Simatupang, Maraden Panggabean, Jend TNI (Purn) Luhut Panjaitan, Mayjen (Purn) TB.Silalahi yang aktif membina perkumpulan Batak dan berbuat di Tanah Batak dengan menunjukkan hasil karyanya. Begitu juga tokoh-tokoh yang mengangkat Batak lewat seni dan karya tulis, dan aktivis-aktivis lingkungan hidup yang konsisten mencuatkan keBatakan dan daerah Batak (Tano Batak) yang belum disebutkan satu persatu oleh penulis.Banyaknya tokoh-tokoh tersebut selain jabatan yang diperoleh pada Negara Kesatuan Republik Indonesia, nama-nama seninam yang menghasilkan karya lewat berbagai seni, budayawan, akademisi, dan aktivis-aktivis lingkungan hidup tidak terlepas dari peranan media yang membesarkan (mem blow-up) setiap hasil karya dari mereka sehingga menjadi terkenal baik di Indonesia terutama di kalangan Batak.     

Friday, March 9, 2012

PEMUDA MADINA : PAUL HARUS MINTA MAAF ATAS PENGHINAAN TERHADAP BANGSA INDONESIA

PANYABUNGAN - Apa yang disampaikan oleh paul melalui salah satu media yang menyatakan bahwa tambang rakyat yang ada di Madina adalah penjarahan merupakan bentuk penghinaan terhadap masyarakat Mandailing Natal khususnya dan Bangsa Indonesia pada Umumnya. Paul Willis yang kita tahu berkebangsaan asing, bahasa Indonesia saja belum benar menyatakan kita sebagai penjarah di Bumi kita sendiri. 


Jangan merasa dengan kontrak karya yang ada ditangannya pihak PT. Sorikmas Mining (PT. SM) telah menjadi penguasa sah atas wilayah kontrak karyanya. Karena sampai hari ini masyarakat di wilayah kontrak karya masih aktif melakukan usaha-usaha untuk mengusir PT. SM dan mendesak pemerintah RI untuk membatalkan 66. 200 Ha kontrak karya PT. SM di Mandailing Natal, serta PT. SM juga belum melakukan pembebasan lahan. Demikian disampaikan Tan Ghozali wakil Sekretaris Pemuda Pancasila Madina didampingi perwakilan OKP dan Ormawa Madina antara lain Iswadi Batubara ketua Jaringan Aktivis Mahasiswa Sumatera Utara (JAMSU), Syafruddin Lubis Koordinator Batang Pungkut Green Conservation, Darto Siregar Ketua Gerakan Pemuda Islam (PD-GPI) Madina, Ahmad Husein Lubis Ketua Forum Komunikasi Naposo Bulung Madina (FK-NBB), Ahmad Efendi Lubis Forum Jurnalistik Mandailing Julu (FJ-Maju), Akhir Lubis DPP Ikatan Mahasiswa Muslim Mandaling Natal (IM3), Faisal Ardiansyah Majelis Mahasiswa Muslim Mandailing Natal (M. Four), dan pengurus OKP dan Ormawa lainnya di Panyabungan.

Tuesday, March 6, 2012

Sanggar Seni Budaya "Lusido" Mengenalkan Batak Melalui Seni Tari (Tortor)

Sehubungan dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, sebaiknya tidak membuat kita lupa dengan akar Budaya yang kita miliki, termasuk nilai Seni dan Adat istiadatnya. Sebuah degradasi tentang pemahaman Budaya yang dialami oleh kaum muda saat ini tampaknya sedang diperhadapkan pada pergeseran pemahaman tentang Budaya dan Adat istiadat, hal ini sangat mungkin terjadi akibat pengaruh teknologi modern dan Budaya asing yang sedang diperhadapkan secara bebas dan terbuka tanpa memiliki batas, serta mudah untuk diakses oleh semua kalangan

Bila kita lihat dari akar Seni dan Budaya yang dimiliki oleh masyarakat kawasan Danau Toba, sungguh pantas dihargai dan harus dilestarikan sebagai salah satu asset bangsa. Disamping nilai Seni Budaya, potensi keindahan alam Danau Toba juga turut memaksa dan menyadarkan kita semua untuk selalu mengucap syukur atas karya agung Sang Pencipta yang diberikan bagi kita semua. Maka dari itu generasi saat ini memiliki komitmen untuk menggali dan memanfaatkan seluruh potensi yang ada demi masa depan masyarakat yang adil dan sejahtera yang berkelanjutan.

Saturday, March 3, 2012

Tolak "Sopa dan Pipa" Yang Merugikan Pengguna Media Internet

Penundaan sidang SOPA (Stop Online Piracy Act) dan PIPA (Protect IP Act) adalah senator Harry Reid mengumumkan penundaan voting terhadap Undang-UndangStop Online Piracy Act (SOPA) dan Protect Intellectual Property Act (PIPA), anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Lamar Smith, turut mempertimbangkan penundaan pembuatan undang-undang pendamping.
Tetapi apabila SOPA dan PIPA diberlakukan maka kebiasaan berinternet akan berubah menjadi jauh sangat drastis. Ya! ini memang undang-undang amerika serikat, tetapi mereka adalah negara adidaya yang keputusannya sangat mempengaruhi seluruh dunia.

Free web Counter Log Counter powered by  http://www.myusersonline.com
stay younger